Resume
Mu'in musafik
223100320
Sistem informasi
Nama : Mu'in musafik
Nim : 223100320
Meresume Materi
Materi 1
Pengantar Basis Data
Data = Representasi dari suatu objek
Informasi = Hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting
bagi penerimanya dan mempunyai dasar dalam pengambilan
keputusan yang dapat dirasakan akibatnya saat itu langsung
atau dimasa yang akan datang.
Pengertian Basis Data
Menurut James Martin adalah suatu kumpulan data terhubung yang disimpan bersama sama pada suatu media, tanpa mengatap satu sama lain atau tidak perlu suatu kerangkapan data
dengan cara-cara tertentu sehingga mudah untuk digunakan atau ditampilkan kembali.
Pengertian Sistem Basis Data
Sistem = sekumpulan komponen yang bekerja bersama-sama, berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.
Sistem basis data = sekumpulan subsistem yang terdiri atas basis datadengan para pemakai yang menggunakan basis data secara bersama-sama, personal-personal yang merancang dan mengelola basis data teknik-teknik untuk merancangnya dan mengelola basisdata serta system computer untuk
mendukungnya.
Kriteria Basis Data
Berorientasi pada data dan bukan berorientasi pada program yang akan menggunakannya. (program aplikasi dan database disimpan terpisah) Dapat digunakan oleh pemakai yang berbeda-beda atau
beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basisdata.(basisdata digunakan oleh orang-orang atau instansi yang berbeda-beda, serta program aplikasi yang berbeda-beda pula).
Data dalam basis data dapat berkembang dengan mudah baik volume maupun strukturnya. Data yang ada dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah.
Data dapat digunakan dengan cara yang berbeda-beda. (data dalam basisdata dapat diakses menggukan program aplikasi,menggunakan instruksi-instruksi yang bersifat interaktif yaitu query).Kerangkapan data (data redundancy) minimal.
Aspek-aspek penting dalam basis data
Kerangkapan data = munculnya data yang secara berulang kali pada file basis data yang semestinya tidak diperlukan.
Inkonsistensi data = munculnya data yang tidak konsisten pada kolom yang sama dalam satu atau beberapa file data yang dihubungkan.
Data terisolasi = program aplikasi tidak dapat mengakses data-data tertentu yang ada pada basis data.
Keamanan data dan integritas data
Spek Keamanan data
Recovery = proses mengambil kembali basis data dari media penyimpanan cadangan untuk mengembalikan kepada kondisi yang ditentukan.
Integrity = menjaga kondisi basis data agar selalu dalam keadaan kondisi yang benar, konsisten, selalu tersedia, dan up to date.
Concurency = multiprocessing
Privacy = pembatasan kewenangan akses data
Security = melindungi basis data dari kerusakan media penyimpanan, kebakaran, banjir , dll
Hierarki Data
Data - elemen data - rekaman (record) - berkas (file);
Elemen Data, satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Istilah lainnya adalah field atau medan, kolom, item dan atribut.
Rekaman, gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait.Dalam sistem basis data relasional, rekaman biasa disebut dengan istilah tupel atau baris (row).
Berkas, himpunan seluruh rekaman yang bertipe sama membentuk sebuah berkas. Dalam sistem basis data relasional,berkas mewakili komponen yang disebut tabel atau relasi.
Operasi yang bisa dilakukan
pengguna basis data :
• menambahkan berkas baru ke sistem basis data;
• mengosongkan berkas;
• menyisipkan data ke suatu berkas;
• mengambil data yang ada pada suatu berkas;
• mengubah data pada suatu berkas;
• menghapus data pada suatu berkas;
• menyajikan informasi yang diambil dari sejumlah berkas
Sejarah kemunculan basis data
• Pemrosesan basis data setelah Masa Sistem pemrosesan Manual dan Sistem pemrosesan Berkas.
• Kekurangan system pemrosesan berkas
• Kemubaziran data atau duplikasi data, diakibatkan karena setiap aplikasi menggunakan data sendiri-sendiri - keterbatasan berbagi data (data sharing);
• Ketidak-konsistenan Data, diakibatkan oleh adanya perubahan terhadap data yang sama, tetapi tidak semuanya diubah - terkait dengan integritas data (data dalam kondisi valid atau sah) - tidak
mendukung relasional;
• Kekurang-luwesan, terletak dalam hal pengembangan dan perubahan - perubahan struktur data - perubahan pada program.
• Istilah independensi data adalah sifat yang memungkinkan perubahanstruktur berkas tidak mempengaruhi program dan juga sebalikny
• Sistem basis data dimaksudkan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan yang ada pada sistem pemrosesan berkas - DBMS (Data Base Management System).
Evolusi teknologi basis data
1960-an:
• System Pemrosesan Berkas
• DBMS
• Layanan Informasi secara online berbasis manajemen teks
1970-an:
• Penerapan system pakar terhadap system pendukung pengambilan keputusan
• Basis data berorientasi objek
1980-an:
• System hiperteks, yang memungkinkan untuk melihat basis data secara acak menurut suatu kunci (Search Engine)
1990-an:
• System Basis Data cerdas
• System Basis data multimedia cerdas
Chapter 2
Basis Data Relasional
Dalam model relasional Basis Data Relasional, basis data akan di sebar ke dalam tabel 2 di mensi. Setiap table selalu terdiri dari lajur mendatar (basis data/row) dan lajur vertikal (kolom/column).
Keuntungan dan Kerugian Model Basis Data Relasional
Keuntungan
Secara konseptual model basis data ini sederhana.
Keamanan basis data lebih baik.
Kebebasan data.
Integritas data dalam satu tree lebih baik.
Basis data skala besar lebih efisien.
Kerugian
Sistem lebih rumit.
Kekurangan pada kebebasan struktural.
Tujuan Model Basis Data Relasional
Untuk menekankan kemandirian data.
Untuk mengatasi ketidakkonsistenan dan duplikasi data dengan menggunakan konsep normalisasi.
Untuk meningkatkan kemampuan akses data.
Struktur Basis Data Relasional
Basis data relsional diasumsikan sebagai sekumpulan tabel-tabel.
Setiap tabel terdiri dari serangkaian perpotongan baris/kolom.
Tabel-tabel terhubung satu dengan lainnya menggunakan entitas tertentu yang digunakan secara bersama.
Tipe relasi seringkali ditunjukan dalam suatu skema.
Setiap tabel menghasilkan data yang lengkap dan kebebasan struktural.
KARAKTERISTIK BASIS DATA RELASIONAL
Semua entry/elemen data pada suatu baris dan kolom tertentu harus mempunyai nilai tunggal (single value)
Semua entry/elemen data pada suatu kolom tertentu dalam tabel yang sama harus mempunyai jenis yang sama
Masing-masing kolom dalam suatu tabel mempunyai suatu nama yang unik
Pada suatu tabel yang sama tidak ada dua baris yang identik
Urutan baris dan kolom boleh bebas
RELATIONAL INTEGRITY RULES
1. NULL
adalah nilai sebuah atribut yang tidak diketahui atau tidak ada pada sebuah tupel dalam tabel relasi. Misalnya seorang mahasiswa tidak diketahui alamatnya sehingga pada tupel yang mengidentifikasi mahasiswa tersebut nilai dari atribut alamat diisi dengan NULL.
2. Entity Integrity
adalah sebuah peraturan integritas yang menyatakan bahwa setiap tabel relasi harus mempunyai sebuah primary key, dan atribut/sekumpulan atribut yang dipilih sebagai primary key harus mempunyai nilai dan nilai tersebut harus unik dan tidak NULL.
3. Referential Integrity
adalah sebuah peraturan integritas yang menyatakan bahwa setiap atribut sebuah tabel relasi yang menunjuk ke tabel relasi lainnya harus merupakan hubungan yang valid. Berdasarkan contoh tabel MKUL dan NILAI sebelumnya, nilai atribut KDMK pada tabel NILAI harus merupakan data yang ada dan valid pada tabel MKUL yang ditunjuknya.
MySQL
TIPE-TIPE DATA MYSQL (bilangan/number)
Di MySQL, ada beberapa tipe data yang dapat digunakan untuk menyimpan bilangan/number:
1.TINYINT: Tipe data ini digunakan untuk menyimpan bilangan bulat kecil dengan rentang nilai antara -128 hingga 127 atau 0 hingga 255 jika ditentukan sebagai UNSIGNED.
2.SMALLINT: Tipe data ini digunakan untuk menyimpan bilangan bulat sedang dengan rentang nilai antara -32768 hingga 32767 atau 0 hingga 65535 jika ditentukan sebagai UNSIGNED.
3.MEDIUMINT: Tipe data ini digunakan untuk menyimpan bilangan bulat sedang dengan rentang nilai antara -8388608 hingga 8388607 atau 0 hingga 16777215 jika ditentukan sebagai UNSIGNED.
4.INT: Tipe data ini digunakan untuk menyimpan bilangan bulat dengan rentang nilai antara -2147483648 hingga 2147483647 atau 0 hingga 4294967295 jika ditentukan sebagai UNSIGNED.
5.BIGINT: Tipe data ini digunakan untuk menyimpan bilangan bulat besar dengan rentang nilai antara -9223372036854775808 hingga 9223372036854775807 atau 0 hingga 18446744073709551615 jika ditentukan sebagai UNSIGNED.
6.FLOAT: Tipe data ini digunakan untuk menyimpan bilangan pecahan dengan presisi tunggal.
7.DOUBLE: Tipe data ini digunakan untuk menyimpan bilangan pecahan dengan presisi ganda.
8.DECIMAL: Tipe data ini digunakan untuk menyimpan bilangan pecahan dengan presisi yang sangat tinggi dan rentang nilai yang sangat besar.
TIPE-TIPE DATA MYSQL (tanggal & jam)
Di MySQL, ada beberapa tipe data yang dapat digunakan untuk menyimpan tanggal dan waktu:
1.DATE: Tipe data ini digunakan untuk menyimpan tanggal dengan format 'YYYY-MM-DD'.
2.TIME: Tipe data ini digunakan untuk menyimpan waktu dengan format 'HH:MM:SS'.
3.DATETIME: Tipe data ini digunakan untuk menyimpan tanggal dan waktu dengan format 'YYYY-MM-DD HH:MM:SS'.
4.TIMESTAMP: Tipe data ini digunakan untuk menyimpan tanggal dan waktu dengan format 'YYYY-MM-DD HH:MM:SS'. Nilai timestamp akan secara otomatis diatur oleh MySQL saat baris data dimasukkan atau diperbarui.
5.YEAR: Tipe data ini digunakan untuk menyimpan tahun dengan format empat digit 'YYYY'.
Semua tipe data tanggal dan waktu dapat diatur dengan waktu zona tertentu dan presisi yang berbeda-beda. Selain itu, MySQL juga memiliki beberapa fungsi untuk memanipulasi dan memformat data tanggal dan waktu seperti DATE_FORMAT(), DATE_ADD(), dan DATE_SUB().
TIPE-TIPE DATA MYSQL (karakter & lainnya)
Di MySQL, ada beberapa tipe data yang dapat digunakan untuk menyimpan karakter dan jenis data lainnya:
1.CHAR: Tipe data ini digunakan untuk menyimpan string karakter tetap dengan panjang tertentu, misalnya CHAR(10) untuk menyimpan string karakter dengan panjang maksimal 10 karakter.
2.VARCHAR: Tipe data ini digunakan untuk menyimpan string karakter dengan panjang yang dapat bervariasi, misalnya VARCHAR(255) untuk menyimpan string karakter dengan panjang maksimal 255 karakter.
3.TEXT: Tipe data ini digunakan untuk menyimpan teks dengan panjang yang sangat panjang hingga 65,535 karakter.
4.BLOB: Tipe data ini digunakan untuk menyimpan data biner seperti gambar, video, atau file audio dengan panjang yang sangat panjang hingga 65,535 byte.
5.ENUM: Tipe data ini digunakan untuk menyimpan salah satu nilai dari sejumlah nilai yang telah ditentukan sebelumnya, misalnya ENUM('ya', 'tidak') untuk menyimpan nilai ya atau tidak.
6.SET: Tipe data ini digunakan untuk menyimpan beberapa nilai dari sejumlah nilai yang telah ditentukan sebelumnya, misalnya SET('merah', 'hijau', 'biru') untuk menyimpan kombinasi warna.
Semua tipe data ini memiliki berbagai pilihan konfigurasi seperti pengkodean karakter, pengaturan ukuran maksimal, dan lainnya yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan. Selain itu, MySQL juga memiliki beberapa fungsi untuk memanipulasi data karakter seperti CONCAT(), SUBSTR(), dan UPPER().
Chapter 3
DDL (Data Definition Language) adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mendefinisikan struktur dan skema suatu basis data. DDL memungkinkan pengguna untuk membuat, mengubah, dan menghapus objek dalam basis data, serta mengontrol akses pengguna terhadap objek tersebut. Berikut ini adalah penjelasan detail dari DDL:
CREATE: Statement CREATE digunakan untuk membuat objek baru di dalam basis data seperti tabel, indeks, dan view. Objek-objek ini memiliki struktur dan properti yang telah ditentukan sebelumnya.
ALTER: Statement ALTER digunakan untuk mengubah struktur atau definisi objek di dalam basis data seperti menambah, menghapus, atau mengubah kolom di dalam tabel. Statement ALTER juga dapat digunakan untuk mengubah tipe data kolom atau mengganti nama objek.
DROP: Statement DROP digunakan untuk menghapus objek dari basis data seperti tabel, indeks, dan view. Pengguna harus berhati-hati saat menggunakan statement DROP karena objek yang dihapus tidak dapat dikembalikan.
TRUNCATE: Statement TRUNCATE digunakan untuk menghapus seluruh isi tabel secara cepat tanpa menghapus struktur tabel itu sendiri. Statement ini lebih cepat daripada statement DELETE karena tidak perlu melakukan rollback, dan tidak dapat melakukan rollback karena tidak ada opsi WHERE dalam statement TRUNCATE.
RENAME: Statement RENAME digunakan untuk mengubah nama objek di dalam basis data seperti tabel, indeks, dan view. Ini dapat berguna saat pengguna ingin mengubah nama tabel atau kolom tanpa kehilangan data.
COMMENT: Statement COMMENT digunakan untuk menambahkan keterangan atau catatan di dalam objek basis data seperti tabel atau kolom. Ini dapat berguna saat pengguna ingin menambahkan keterangan atau informasi tentang tabel atau kolom yang dapat digunakan oleh pengguna lain.
GRANT: Statement GRANT digunakan untuk memberikan izin akses tertentu pada pengguna atau grup pengguna untuk mengakses atau memodifikasi objek basis data. Izin yang dapat diberikan termasuk SELECT, INSERT, UPDATE, DELETE, dan lain-lain.
REVOKE: Statement REVOKE digunakan untuk mencabut izin akses yang telah diberikan pada pengguna atau grup pengguna untuk mengakses atau memodifikasi objek basis data. Statement ini digunakan saat pengguna tidak lagi memerlukan izin yang sebelumnya diberikan atau ketika pengguna tidak lagi memenuhi syarat untuk mengakses atau memodifikasi objek basis data.
Demikianlah penjelasan detail dari DDL. DDL memainkan peran yang sangat penting dalam mengelola basis data, karena dengan DDL, pengguna dapat membuat, mengubah, atau menghapus objek di dalam basis data dan mengontrol akses pengguna terhadap objek tersebut.
Chapter 4
DML (Data Manipulation Language) adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengelola data di dalam basis data. DML memungkinkan pengguna untuk memasukkan, memperbarui, dan menghapus data dalam tabel atau objek lain di dalam basis data. Berikut ini adalah penjelasan detail dari DML:
SELECT: Statement SELECT digunakan untuk mengambil data dari satu atau lebih tabel di dalam basis data. Pengguna dapat menentukan kolom mana yang ingin diambil dan bagaimana tabel harus diurutkan.
INSERT: Statement INSERT digunakan untuk memasukkan data baru ke dalam tabel. Pengguna harus menentukan nama tabel dan nilai-nilai kolom yang akan dimasukkan.
UPDATE: Statement UPDATE digunakan untuk memperbarui data yang ada di dalam tabel. Pengguna harus menentukan nama tabel dan kolom yang akan diperbarui, serta nilai baru yang akan dimasukkan.
DELETE: Statement DELETE digunakan untuk menghapus data yang ada di dalam tabel. Pengguna harus menentukan nama tabel dan kondisi di mana data harus dihapus.
MERGE: Statement MERGE digunakan untuk menggabungkan data dari dua tabel atau lebih di dalam basis data. Statement ini sangat berguna saat pengguna ingin memperbarui data di satu tabel berdasarkan data yang ada di tabel lain.
CALL: Statement CALL digunakan untuk memanggil prosedur atau fungsi di dalam basis data.
DML memainkan peran yang sangat penting dalam mengelola data di dalam basis data, karena dengan DML, pengguna dapat memasukkan, memperbarui, dan menghapus data di dalam tabel atau objek lain di dalam basis data. DML juga memungkinkan pengguna untuk mengambil data dari satu atau lebih tabel di dalam basis data dan menggabungkan data dari dua tabel atau lebih.
Chapter 5
SQL Join
Dalam SQL, JOIN digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih tabel berdasarkan kunci yang sesuai antara tabel-tabel tersebut. Berikut adalah beberapa jenis JOIN dalam SQL:
1.INNER JOIN: INNER JOIN mengembalikan semua baris dari kedua tabel yang memiliki nilai kunci yang cocok.
SELECT *
FROM table1
INNER JOIN table2
ON table1.key = table2.key;
2.LEFT JOIN: LEFT JOIN mengembalikan semua baris dari tabel kiri (table1) dan baris yang cocok dari tabel kanan (table2).
SELECT *
FROM table1
LEFT JOIN table2
ON table1.key = table2.key;
3.RIGHT JOIN: RIGHT JOIN mengembalikan semua baris dari tabel kanan (table2) dan baris yang cocok dari tabel kiri (table1).
SELECT *
FROM table1
RIGHT JOIN table2
ON table1.key = table2.key;
FULL OUTER JOIN: FULL OUTER JOIN mengembalikan semua baris dari kedua tabel, termasuk baris yang tidak cocok.
SELECT *
FROM table1
FULL OUTER JOIN table2
ON table1.key = table2.key;
Ketika menggunakan JOIN, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti nama kolom, tipe data, dan kunci yang digunakan untuk menggabungkan tabel. Dalam SELECT JOIN, kita dapat mengambil kolom dari kedua tabel dan menampilkan data yang diinginkan dengan menggunakan JOIN.
Chapter 6
DCL atau Data Control Language adalah salah satu jenis perintah dalam SQL (Structured Query Language) yang digunakan untuk mengendalikan dan mengelola hak akses pengguna terhadap database. Berikut adalah rangkuman dari beberapa perintah DCL:
1.GRANT: Digunakan untuk memberikan hak akses tertentu kepada pengguna atau peran di dalam database.
2.REVOKE: Digunakan untuk mencabut hak akses tertentu dari pengguna atau peran di dalam database.
3.DENY: Digunakan untuk melarang pengguna atau peran untuk melakukan operasi tertentu pada database.
4.AUDIT: Digunakan untuk merekam kegiatan pengguna atau peran di dalam database.
5.ALLOW: Digunakan untuk memperbolehkan pengguna atau peran untuk melakukan operasi tertentu pada database.
6.DISALLOW: Digunakan untuk melarang pengguna atau peran untuk melakukan operasi tertentu pada database.
Perintah DCL ini sangat penting dalam mengatur hak akses dan keamanan database sehingga hanya pengguna atau peran yang berwenang yang dapat mengakses dan memanipulasi data dalam database tersebut.
Rangkuman modul basis data
Modul Basis Data membahas konsep dan teknologi yang berkaitan dengan pengolahan data secara terstruktur, terorganisir, dan terintegrasi. Berikut rangkuman dari beberapa topik yang dibahas dalam modul tersebut:
Pengenalan Basis Data
Basis data adalah kumpulan data yang terorganisir secara terstruktur dan terintegrasi
Manfaat basis data antara lain menyimpan data dengan efisien, meningkatkan keamanan data, dan memudahkan pengambilan keputusan berdasarkan data
Model Data
Model data digunakan untuk merepresentasikan struktur basis data
Beberapa model data yang umum digunakan adalah model relasional dan model hierarki
Normalisasi Basis Data
Normalisasi basis data adalah proses mengorganisir basis data untuk menghindari redudansi data dan memastikan bahwa data disimpan dengan cara yang paling efisien dan terstruktur
Normalisasi dilakukan dengan memecah tabel yang kompleks menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana
Bahasa SQL
SQL (Structured Query Language) adalah bahasa yang digunakan untuk mengakses dan memanipulasi basis data
Dalam SQL, perintah-perintah yang umum digunakan antara lain SELECT, INSERT, UPDATE, dan DELETE
Indeks Basis Data
Indeks basis data adalah struktur data yang digunakan untuk mempercepat akses ke data dalam basis data
Indeks dapat digunakan untuk meningkatkan performa saat melakukan operasi SELECT pada tabel dengan jumlah data yang besar
Tranksaksi Basis Data
Tranksaksi basis data adalah kumpulan operasi basis data yang harus dilakukan secara atomik (semua atau tidak sama sekali)
Tranksaksi harus memastikan bahwa basis data tetap konsisten dan tidak ada data yang hilang atau rusak saat melakukan operasi basis data
Basis Data Terdistribusi
Basis data terdistribusi adalah basis data yang terdiri dari beberapa server yang terhubung dalam jaringan
Basis data terdistribusi memungkinkan akses data dari berbagai lokasi secara efisien dan memperbaiki skalabilitas sistem basis data.
Komentar
Posting Komentar